Lionel Messi dibuat kewalahan oleh maskot muda jelang pertandingan Paris Saint-Germain dengan Maccabi Haifa pada Rabu malam.
Anak-anak yang terpesona menyaksikan dengan kagum ketika superstar Argentina itu berdiri hanya beberapa inci dari mereka saat dia berbaris untuk menyanyikan lagu Liga Champions sebelum pertandingan.
Kelompok anak-anak muda tersebut melanggar protokol karena alih-alih berbaris di depan pemain yang ditunjuk, mereka malah memanfaatkan kesempatan untuk bertemu Messi dengan mendekatinya untuk berpelukan.
Salah satu maskot memberikan ciuman kepada Messi sementara yang lain membuat tanda hati dengan tangannya untuk menunjukkan kekagumannya pada pemenang tujuh kali Ballon d’Or itu.
Sebanyak empat simpatisan mengerumuni Messi untuk berpelukan dan pemain berusia 35 tahun itu membalasnya dengan baik saat ia bersiap untuk pertandingan Grup H PSG di Israel.
Kylian Mbappe juga dipilih oleh para simpatisan dan mengikuti teladan Messi dengan memberi penghargaan kepada anak-anak.
Kecintaan Messi berlanjut di babak kedua ketika seorang penggemar berlari ke lapangan untuk menemui idolanya tetapi dengan cepat diusir oleh petugas.
Messi kembali menampilkan performa terbaiknya pada Rabu malam saat ia mencetak satu gol dan memberikan assist untuk membantu Juara Prancis bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk mengalahkan tim Israel 3-1.
Paling banyak dibaca di Liga Champions
Messi menyamakan kedudukan sesaat sebelum jeda setelah Maccabi secara mengejutkan memimpin pada menit ke-24.
Gol tersebut memastikan ia menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak gol dalam 18 musim Liga Champions berturut-turut.
Meski tuan rumah tampil penuh semangat, kualitas PSG tetap bersinar dan mereka memimpin di babak kedua ketika Messi memainkan Mbappe untuk membalikkan keadaan.
Neymar menambahkan gol ketiganya untuk menempatkan tim Paris itu bersama-sama memuncaki grup bersama Benfica, menjelang pertandingan ganda mereka bulan depan yang hampir pasti akan menentukan grup tersebut.
Messi memiliki awal musim yang jauh lebih baik di PSG setelah musim pertama yang penuh tantangan menyusul kepindahannya yang mengejutkan dari Barcelona pada tahun 2021.
Pemain Argentina itu mencetak lima gol dan delapan assist dalam 10 pertandingan pertamanya.